Cerita Persahabatan yang Mengharukan dan Menyedihkan

Cerita tentang persahabatan yang hancur barangkali akan sangat mengharukan bagi yang membaca atau mendengar kisahnya karena bagian paling sedih dari cerita tersebut pasti akan membuat kita menangis sampai meresapi maknanya, terutama untuk yang suka dengan cerita cinta menyedihkan dan berujung perpisahan. Adanya hubungan batin yang kuat antara dua sahabat menjadikan apa yang terlihat seakan tak sama dengan apa yang terjadi sebenarnya padahal ada banyak kisah tersembunyi di dalam hati masing-masing.

Untuk kalian yang saat ini tengah mengalami kehancuran dalam persahabatan tidak perlu risau karena seorang sahabat sejati meskipun telah lama berpisah pasti suatu saat akan saling merindukan yang pada akhirnya akan menjadikan pertemuan keduanya semakin dekat. Hanya tinggal menunggu waktu apabila ingin saling memaafkan kesalahan yang pernah terjadi di masa lalu, dan karena masa depan jauh lebih penting untuk kita sambut dengan hati yang bersih tanpa adanya rasa dendam termasuk kepada teman kita sendiri.

Seorang teman pernah bertanya kepada saya tentang bagaimana cara menyusun cerita persahabatan dalam bahasa Inggris yang berisikan kisah binatang maupun cerita perjalanan cinta antara dua sahabat yang terpisah karena perbedaan. Saya tidak menjanjikan akan dapat menulis cerita tersebut namun dengan berbagai cara akhirnya saya belajar untuk menyusun cerita ini menjadi bertema persahabatan seperti ide yang pernah ingin saya tuangkan dalam artikel sebelumnya.

Berikut mari kita simak cerita pendek tentang sahabat di masa SMA:

Sebatas Teman SMA

Cerita bermula ketika aku masih duduk di bangku kelas 3 SMA, bersama teman-temanku waktu itu aku sangat ingin cepat menghabiskan masa sekolah ini karena memang sangat menjemukan. Ingin rasanya cepat lulus dan menjadi mahasiswa sesuai jurusan masing-masing yang telah kami citakan.

Aku punya teman yang sama-sama memiliki hobi mancing, sebut saja si B. Ketika libur sekolah atau hari Minggu pasti kami habiskan untuk mancing bersama, meskipun hanya sebentar namun akan menjadikan pikiran fresh setelah banyaknya tugas yang menumpuk di sekolahan.

Karena beberapa persoalan yang tidak dapat diceritakan seluruhnya disini, si B berencana pindah sekolah ikut keluarganya ke luar kota. Padahal Ujian Nasional tinggal menghitung hari. Rasanya sangat disayangkan kalau sampai keputusan si B tersebut mengganggu konsentrasinya dalam belajar.

Sebagai seorang teman aku memberikan saran supaya dia menuggau lulus saja baru pindah, namun sepertinya ada masalah yang lebih penting sehingga keputusan tersebut sudah bulat. Dia pun bertekad ingin pamit kepada teman teman sekolah dan melanjutkan hidupnya bersama orang tuanya di daerah asal ayahnya yang masih terpencil.

Keputusan sudah di buat, dan kami hanya dapat mendoakan yang terbaik untuk si B. Dia pun jadi keluar dan tidak ada kabarnya apakah dia melanjutkan ikut Ujian atau malah berhenti dari sekolah karena akses informasi dengan si B memang terputus semenjak dia pindah. Kini aku kehilangan teman memancing yang paling baik, tidak ada lagi sahabat untuk bercanda, tidak ada yang membela ketika masalah datang, dan tidak ada teman dalam mewujudkan cita-cita ini setelah lulus nanti.

Artikel Terkait Tahukah Kamu